Berbagi Kebahagiaan, Kesatria Mayangkara memborong Hasil Bumi Masyarakat Papua

    Berbagi Kebahagiaan, Kesatria Mayangkara memborong Hasil Bumi Masyarakat Papua
    Foto: Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara Borong Habis Hasil Bumi Yang Dimiliki Masyarakat Desa Mumugu Kecamatan Batas Batu Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, Sabtu (22/06/2024)

    NDUGA - Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara borong habis hasil bumi yang dimiliki masyarakat Desa Mumugu Kecamatan Batas Batu Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, Sabtu (22/06/2024).

    Pos Satgas Batas Batu Yonif 503/Mayangkara selalu diramaikan dengan adanya pasar kecil setiap menjelang akhir pekan. Pasar kecil digelar di depan Pos atas kesepakatan mama-mama Papua yang menawarkan hasil buminya kepada TNI. Hasil bumi tersebut berupa sayur, kacang, buah, dan lain sebagainya.

    Kegiatan tersebut juga disetujui dan di wadahi dengan baik oleh personil Satgas Yonif 503/Mayangkara. Selain untuk kebutuhan logistik harian, juga di untungkan dengan adanya pasar kecil tersebut, karena tidak lagi kesulitan mencari bahan makanan pokok.

    Mama-mama Papua sangat senang dengan adanya pasar kecil tersebut, dimana semua hasil bumi yang di gelar habis diborong oleh Kesatria Mayangkara.

    "Terima kasih bapak TNI telah memborong habis jualan kami, " ungkap mama Papua.

    DanTK Pos Batas Batu Lettu Inf Galih Widiharyo Nugroho juga berpesan pihaknya pinta untuk borong semua jualan mama-mama Papua,

    "Selain buat bekal kita sehari-hari disitu juga ada nilai teritorial yang kita dapatkan, buat mereka senang dengan keberadaan kita di sini, " pungkasnya.

    nduga papua pegunungan
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Pilkada 2024 Aman, Kodim 1702 Jayawijaya...

    Artikel Berikutnya

    Pererat Silaturahmi, Satgas Yonif 509 Kostrad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Harmoni di Tanah Papua: Satgas Yonif 503/Mayangkara dan Masyarakat Nduga Bersatu Bangun Daerah
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian

    Ikuti Kami