Pastikan Papua Aman, Prajurit Lintas Udara 432 /WSJ Laksanakan Sweeping Kendaraan Dalam Rangka Hambat Gerak OPM

    Pastikan Papua Aman, Prajurit Lintas Udara 432 /WSJ Laksanakan Sweeping Kendaraan Dalam Rangka Hambat Gerak OPM
    Foto: Prajurit Lintas Udara 432 /WSJ Melaksanakan Sweeping Kendaraan Dalam Rangka Menghambat gerak OPM yang Melakukan Aksi Gangguan di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (29/07/2024).

    NDUGA - Prajurit Lintas Udara 432 /WSJ melaksanakan Sweeping kendaraan dalam rangka menghambat gerak OPM yang melakukan aksi gangguan di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (29/07/2024).

    Lettu Inf Fahrizal menegaskan, tidak ada ruang gerak buat OPM, tidak ada tempat bernafas bagi gerombolan pengacau keamanan.

    "Pembunuh orang tidak berdosa ini, tidak ada harapan bagi mereka, " tegasnya.

    Sertu Ridolof menyampaikan, pihaknya berdiri bersama masyarakat dan untuk masyarakat Mbua,

    "Kami ingin Mbua aman masyarakat damai, kami dan masyarakat konsisten menolak kehadiran OPM. Kami akan melakukan segala upaya bersama rakyat untuk tidak memberi ruang bernafas bagi grombolan kemanan, " tegasnya 

    Pendeta Johanes mengungkapkan, tidak ada ruang buat manusia manusia yang tidak punya Tuhan, mereka tidak menghargai kehidupan, dengan tidak menghargai nyawa orang tidak berdosa.

    "Atas nama tuhan, kami bersama di sini bekerja untuk orang banyak dan di restui tuhan, " ujarnya.

    "Dengan kegiatan rutin ini harapannya Opm tidak akan bisa bermanuver, ataupun mendapatkan logistik melalui pintu Mbua, karena jelas Mbua menolak kehadiran OPM, " tandasnya.

    nduga papua pegunungan
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Pererat Silaturahmi, Satgas Yonif 509 Kostrad...

    Artikel Berikutnya

    OPM Kelompak Egianus Kogoya Coba Serang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Harmoni di Tanah Papua: Satgas Yonif 503/Mayangkara dan Masyarakat Nduga Bersatu Bangun Daerah
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian

    Ikuti Kami