Satgas Yonif 721/Makkasau Serahkan Bendera Pusaka di Kampung Numbogawi

    Satgas Yonif 721/Makkasau Serahkan Bendera Pusaka di Kampung Numbogawi

    LANNY JAYA, - Prosesi pemberian bendera pusaka Merah Putih mewarnai adanya kegiatan karya bakti yang dilakukan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau di Kampung Numbogawi, Distrik Melagi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua pada Rabu (14/06/2023) pagi.

    Pemberian bendera pusaka itu, dilakukan usai proses pengecoran jalan yang dilakukan oleh Satgas di lokasi tersebut. Tujuannya, ialah mempermudah akses jalan yang sehari-hari digunakan oleh warga tersebut.

    Hal itu, dikatakan oleh Danpos Malagay Lettu Inf Rasli. Rasli mengatakan, pengecoran itu merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI-AD, khususnya Satgas 721/Makkasau akan pentingnya meningkatkan pembangunan di lini fasilitas umum yang ada di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini tersebut.

    Selain itu, Rusli menyebut jika adanya karya bakti tersebut juga ditujukan untuk memacu rasa gotong-royong di masyarakat. Terbukti, beberapa warga pun ikut serta membantu para Satgas selama proses pengecoran jalan berlangsung.

    “Beberapa warga ikut serta membantu kami. Inilah tujuan digelarnya karya bakti disini, ” kata Rusli.

    Sementara itu, Kepala Kampung Numbogawi, Kemur Kiwo meyakini adanya upaya yang dilakukan oleh Satgas itu mampu mempermudah aktifitas warga, terlebih dalam meningkatkan perekonomian.

    Pasalnya, akses jalan tersebut merupakan salah satu akses penghubung bagi warga yang ingin ke Kampung lainnya. “Tentunya, kami berterima kasih banyak pada Satgas. Kami sudah lama menginginkan perbaikan akses jalan ini, ” ucapnya. (Jon) 

    lanny jaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Papua Tutup Suksesnya Open Tournament...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Harmoni di Tanah Papua: Satgas Yonif 503/Mayangkara dan Masyarakat Nduga Bersatu Bangun Daerah
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian

    Ikuti Kami